Syaithan, Perang Tiada Akhir

By 05.13




Dalam pikirku, sejarah adalah sesuatu yang sangat berarti, karena ketika aku mengamatinya, aku dapat terhindar dari kesalahan yang pernah kulakukan dimasa lalu, di lain sisi aku bisa mengulang keberhasilan atau bahkan meraih yang lebih baik dari yang pernah kulakukan.

Dan di kehidupan yang singkat di dunia ini, mengetahui sejarah persahabatan dan juga permusuhan antara manusia dengan syaithan sangatlah berharga, siapa yang bisa mengambil pelajaran dari sejarah itu dan mengambil hal postif darinya, tentunya pintu surga akan sangat merindukan kehadiran orang tersebut jika Allah meridhaoinya. Namun, jika ia gagal mengambil pelajaran dari sejarah, pintu neraka sudah menantinya dengan sambutan api yang menyala.

Kini kita kembali ke sejarah awal datangnya manusia ke muka bumi ini. Kurasa Anda sudah tahu siapa aktor dari datangnya Adam dan Hawa ke muka bumi, ya Anda benar, ialah Iblis.

Iblis dan syaitanlah yang sukses membuat Adam dan Hawa mendurhakai Allah SWT. Iblis membisikkan kata kata manis yang menggoda, menjanjikan suatu  kebahagiaan namun menyesatkan. Ia suruh Adam dan Hawa memakan buah yang Allah haramkan untuk dimakan, hingga terbukalah aurat Adam dan Hawa dan dicampakkanlah mereka ke dunia.

Sudahkah Iblis puas dengan hukuman yang didapatkan Adam dan Hawa? tidak, sama sekali tidak, ia terus menggoda mereka, dan  akhirnya Iblis dan Syaithan berhasil menyesatkan keturunan Adam, yakni Qobil untuk membunuh saudara kandungnya sendiri Qabil, dan itulah pembunuhan pertama yang dilakukan manusia, kini Iblis dan Syaithan dapat tertawa gembira dan sangat senang.

Karena menyesatkan keturunan adam adalah tujuan hidupnya sampai akhirnya ia  akan mendekam di neraka. Karena bagi Iblis, Adamlah yang bertanggung jawab atas dicampakkannya Iblis dan keturunannya dari surga, dan berubah menjadi makhluq yang hina dan terlaknat. Al-Quran mengabadikan sumpah Iblis untuk menyesatkan manusia dan keturunannya

قال فبما أغويتني لأقعدن لهم صراطك المستقيم ( 16 ) ثم لآتينهم من بين أيديهم 
ومن خلفهم وعن أيمانهم وعن شمائلهم ولا تجد أكثرهم شاكرين ( 17 

Artinya " Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus(16) kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan men-dapati kebanyakan mereka bersyukur (ta`at).(QS Al-A'arof 16-17)

Dari ayat diatas kita yakin, bahwa kita tidak akan terbebas dari ajakan dan rayun mereka. Hari-hari kita yang seharusnya dihabiskan untuk ibadah selalu mereka alihkan untuk mengejar Harta, Tahta dan Wanita, Mereka bisikkan pada kita bahwa tujuan hidup bukanlah ibadah, tapi memuaskan hawa nafsu.

Banyak dari kita yang kalah dalam peperang melawan setan, sehingga kelak akan menemani setan dan iblis di neraka. Terutama di era kini. Kejahatan, Ketamakan, Kekerasan, mewarnai hari hari kita, sehingga permusuhan terjadi di mana mana, pelecehan kehormatan jadi barang sehari hari, keserakahan mewarnai setiap interaksi, dan dunia selalau di warnai dengan peperangan.

Kesuksesan setan adalah kehancuran diri Anda dihadapan Allah, Setan akan senantiasa menuai kesuksesan mankala Anda turuti bisikan mereka. Maka itu berulang kali Allah ingatkan agar manusia tiada mengambil setan sebagai sahabat. Salah satunya dalam surat Al-Baqoroh ayat 168

وَلاَ تَتَّبِعُواْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ


 "Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. 


Ketahuilah, setan tiada mampu mengangkat tubuh dan roh Anda ke neraka untuk tinggal kekal abadi abadi bersamanya. Namun ia mampu menguasai hati anda, sehingga tangan dan kaki Anda sendirilah yang membawa diri Anda ke neraka. Tidakkah Allah telah mengingatkan bahwa setan adalah musuh yang nyata bagi anda? 


You Might Also Like

0 komentar